Lara: Orang Desa Itu Jujur

Lara

Desa adalah tempat favorit Lara untuk menenangkan diri dari rutinitas dan kesibukan selama berkarir di Jakarta. Penyanyi kelahiran 6 Maret 1995 ini mengaku hampir seminggu sekali ke daerah pedesaaan. “Orang tua saya tinggal di Sidoarjo sekarang setelah sebelumnya tinggal di Surabaya,” papar gadis berambut panjang di Intermark Indonesia, Bumi Serpong Damai pada 9 Februari 2018 lalu.

Jujur adalah kesan yang didapat Lara dari penduduk desa. Kekhasan tersebut menyebabkan Lara tidak sungkan untuk bergaul dengan mereka. “Kesan yang saya dapat adalah mereka orang yang jujur,” katanya.

Sekedar informasi, pada 9 Februari 2018, Lara mengeluarkan single ke empat yang berjudul “Mencintaimu Sampai Mati” sekaligus lagu recycle pertama Lara. Sebelumnya, gadis ini telah menelurkan tiga single yang yang merupakan lagu ciptaannya sendiri.

Lara bersama komunitas music Tangerang Selatan.

Launching single  Lara yang diselenggarakan Pemerintah Kota tangerang selatan mendapat pengakuan MURI (Museum Rekor Indonesia) sebagai penyanyi yang berkolaborasi terbanyak dengan 100 musisi Indonesia. Diantara musisi tersebut terdapat nama-nama beken seperti Budhy Haryono, Ari Bias, Dygo Drive, Alam Urbach dan komunitas music Tangerang Selatan. “Angka 100 menunjukkan sebuah kolaborasi besar dengan musisi Indonesia. Sedangkan pemilihan Tangerang Selatan karena banyaknya komunitas music di wilayah ini,” paparnya.

Lara bersama beberapa musisi.

Lara adalah anak pertama dari dua bersaudara. Tiga single pertamanya berjudul “Lara", “Kamu” dan “Negotiation”. Bakat menyanyinya muncul sejak dia bersekolah di sekolah dasar dan saat ini kesibukannya adalah menjalani pendidikan di Universitas Paramadina jurusan Komunikasi. Ia pernah mengcover lagu slank dan mengungahnya di youtube dan mendapatkan viewer sampai 4 juta. Kedepannya Lara sedang mempersiapkan lagu lain dan secepatnya membuat sebuah album. (bim)

0 comments