Gelaran MotoGP musim 2018 akan segera bergulir.
Seperti dimusim-musim sebelumnya sirkuit Losail, Qatar akan menjadi seri
pembuka gelaran MotoGP musim ini pada 18 Maret 2018.
Para pembalap menguji
tunggangan baru serta mengasah kemampuan disepanjang tes pramusim yang mereka
lakukan. Serangkaian tes pramusim mereka lalui sebelum melakoni seri perdana. Sesi tes
pramusim tersebut berawal dari Valencia 14 November 2017, hingga Losail yang
berlangsung 1 Maret 2018.
Beberapa pembalap berhasil unjuk gigi pada sesi
pengujian tersebut. Yang menarik, sesi tes pramusim tersebut bukan di dominasi
pembalap besar macam Marc Marquez, Valentino Rossi, ataupun Jorge Lorenzo.
Gelaran MotoGP musim 2018 ini di prediksi akan
berlangsung sengit dan ketat. Hal itu terlihat pada sepanjang sesi tes
pramusim. Dalam sesi tes pramusim tersebut, beberapa pembalap memiliki potensi
sebagai kuda hitam pada MotoGP musim ini. Siapa saja mereka?, berikut empat diantaranya:
Johann
Zarco dari Tim Tech 3 Yamaha
Pembalap asal Prancis ini berhasil mencuri perhatian
pada MotoGP musim balap 2017 dengan naik podium sebanyak tiga kali. Zarco
finish sebagai runner up, dua diantaranya di seri Prancis dan seri Valencia
MotoGP 2017 lalu.
Di akhir musim Zarco menempati peringkat enam
diklasemen umum pembalap dengan raihan 174 poin. Mengingat Tech 3 Yamaha adalah
tim satelit tempat Johan Zarco bernaung, dan hasil capaian itu terhitung
mengejutkan.
Sinyal kalau Zarco
bakal berbahaya di MotoGP musim ini sudah tampak saat seri tes pramusim. Zarco
meraih posisi kedua tercepat di Buriram, Thailand dan pertama tercepat di
Losail, Qatar.
Para
pembalap papan atas seperti Marquez dan Rossi pun mulai memperhitungkan langkah
pembalap asal Prancis tersebut. "Ia sangat kuat. Tahun lalu ia juga
menjalani musim yang hebat. Ia akan menjadi lawan yang sulit bagi semua
orang," kata Rossi.
Andrea
Dovizioso dari Tim Ducati
Musim lalu Dovizioso merupakan salah satu kandidat
juara dunia MotoGP 2017. Dovizioso menjadi penantang serius bagi Marc Marquez
di musim lalu. Dan, Dovi akhirnya harus puas finish diurutan dua klasemen umum
pembalap dan merelakan gelar tersebut ke tangan Marquez.
Dovi berhasil naik podium pertama sebanyak enam kali
dari 18 gelaran seri MotoGP musim lalu. Dovizioso pula yang menjadi penyelamat muka Ducati, mengingat belum padunya
Jorge Lorenzo dengan Desmosedici tunggangannya. Namun publik tetap memuji perjuangan
pembalap asal Italia tersebut mengingat statusnya yang bukan pembalap utama di
tim tersebut.
"Semua
orang pasti punya pengamatan yang berbeda tentang menafsirkan keberhasilan
Marquez di MotoGP. Tapi bukan berarti dia tak terkalahkan di dunia ini,"
ucap Dovizioso.
Di
musim ini, Dovi pastinya akan berusaha lebih baik. Tekad untuk mengalahkan
Marquez pun sudah disampaikan pembalap berusia 31 tahun tersebut.
Danilo Petrucci Tim Pramac Ducati
Salah
satu pembalap yang juga berhasil mencuri perhatian pada MotoGP musim 2017. Musim
lalu, pembalap asal tim Pramac Ducati tersebut berhasil membuktikan menjadi
salah satu pengganggu dominasi Marc Marquez dan Valentino Rossi.
Petrucci, tercatat berhasil naik podium utama sebanyak empat kali pada
musim lalu. Dan, Petrucci finish duduk di peringkat ke- 8 klasemen umum
pembalap diakhir musim 2017.
Seperti diungkapkan Bos Ducati
Francesco Guidotti kepada GPOne, "Petrucci cepat beradaptasi dengan trek
baru dan motor Desmosedicinya tidak perlu setelan baru, jika dibandingkan
dengan tes di Sepang".
Petrucci
memang tak begitu cemerlang di sesi tes pramusim 2018. Namun performanya cukup
bikin bos Pramac sumringah.
Cal Crutchlow Tim LCR Honda
Musim lalu, Cal
Crutchlow mungkin saja dapat finish diposisi lima besar klasemen akhir
jika tidak banyak absen pada gelaran MotoGP musim 2017. Dari total 18 seri
gelaran motoGP musim lalu, pembalap asal tim LCR Honda tersebut berhasil finish
di urutan sepuluh besar sebanyak sembilan kali.
Crutchlow musim lalu, berhasil finish di posisi lima
besar dari tujuh di antara sembilan seri MotoGP 2017. Pembalap asal Australia
tersebut sayangnya tidak bisa melanjutkan di lima seri sisa pada musim lalu.
Di akhir musim balap 2017, Cal Crutchlow harus puas finis di
posisi sembilan klasemen umum pembalap. Tekad Crutchlow untuk lebih baik sudah
terlihat di seri tes pramusim pada musim ini.
Pembalap LCR Honda tersebut tidak pernah keluar dari urutan
sepuluh besar. Bahkan pada sesi tes pramusim yang berlangsung di Sirkuit
Sepang, Malaysia, ia berhasil dua kali masuk posisi tiga besar.(***)